"IBADAH MENGUKUHKAN ROHANI DAN JASMANI"
By Jenandilkm Tanjung
Alhamdulillahirabbil’alamiin, wabihii nasta’innu ala umuriddunya waddin. Asyhadu anla’ ilaha ilallahu wahdahula syarikalahu wa’asyhadu anna muhamaddan abduhu warasulluh. Allahuma shalii a’la muhammad wa ala ali muhammad.
Qolallahu ta’alaa fil qur’anil kariim : Yaa ayuhaladzinaa ammanu taqullaha haqotuqotihii wa laa tamutunaa ilaa wa antum muslimuun.
Qolallahu ta’alaa fil qur’anil kariim : Yaa ayuhaladzinaa ammanu taqullaha haqotuqotihii wa laa tamutunaa ilaa wa antum muslimuun.
Sidang Jumaat yang dikasihi Allah,
Marilah sama-sama kita bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan janganlah kita mati melainkan di dalam keadaan menyerah diri kepada Allah S.W.T.
Saudaraku yang dikasihi,
Sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah, kita telah diperintahkan untuk mengabdikan diri kepada Nya pada setiap masa. Inilah sebenarnya tujuan utama manusia dijadikan khalifah di muka bumi oleh Allah. Firman Allah :
artinya “Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu.” (Surah Al-Zariyat : 56 )
Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah,
Memperhambakan diri dengan melaksanakan segala kewajiban, seharusnya menjadi satu kemestian kepada setiap umat Islam. Ia perlu dilakukan dengan penuh ketekunan, kesabaran, dan juga dengan istiqamah demi untuk mendekatkan diri kepada Allah, selain dari mengharapkan ganjaran daripada Nya.
Tujuan mendekatkan diri pada Allah sudah sewajarnya menjadi satu tekad dari kita sebagai orang yang beriman. Sebagaimana firman Allah:
artinya “ Katakanlah: "Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.” (Al-An’am :162)
Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah,
Ibadah-ibadah yang disyariatkan untuk umat Islam, selain sebagai satu keharusan, jika diperhatikan dengan sedalam-dalamnya di balik ibadah yang diperintahkan kepada kita ini sebenarnya mempunyai banyak sekali nilai positif dan manfaatnya kepada setiap umat Islam yang melaksanakannya. Ibadah solat sebagai contoh, dapat menanamkan pada diri kita secara tidak langsung kecintaan dalam melakukan aktivitas yang menyehatkan badan. Dengan ini, ia dapat memperkokoh kesegaran badan kita. Ini kerana, solat menuntut agar setiap muslim, bangun pagi seawal mungkin dan bersemangat dalam menghadapi tugas-tugas harian.
Rasulullah SAW melalui sunnahnya juga telah mengajarkan bahwa berdiri dalam solat perlu dilakukan dengan tegap dan dalam posisi yang lurus, ia juga seharusnya dilakukan dalam keadaan yang tenang. Dengan sholat ia akan memberikan kesehatan jiwa dan juga kesegaran jasmani.
Rasulullah SAW melalui sunnahnya juga telah mengajarkan bahwa berdiri dalam solat perlu dilakukan dengan tegap dan dalam posisi yang lurus, ia juga seharusnya dilakukan dalam keadaan yang tenang. Dengan sholat ia akan memberikan kesehatan jiwa dan juga kesegaran jasmani.
Selain itu, dengan melaksanakan ibadah sholat lima waktu ini, ia juga akan menanamkan dalam hati tentang kesedaran adanya pengawasan Ilahi, memelihara aturan Nya serta menjaga disiplin waktu.
Sholat juga dapat memberi kesehatan diri, ketenangan jiwa dan menjauhkan seseorang hamba itu dari sifat lalai dan segala sifat yang merugikan. Ini sesuai dengan apa yang disabdakan oleh Rasulullah : Menurut riwayat Abu Daud:
Apabila Rasulullah S.A.W. mengalami sesuatu perkara yang mendukacitakan, baginda SAW akan berkata kepada Bilal :
Apabila Rasulullah S.A.W. mengalami sesuatu perkara yang mendukacitakan, baginda SAW akan berkata kepada Bilal :
Maksudnya “Berdirilah Wahai Bilal, damaikan kami dengan solat.”
Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah,
Selain ibadah sholat yang diwajibkan melakukannya lima waktu sehari dan semalam, umat Islam juga diperintahkan oleh Allah untuk berpuasa selama sebulan pada bulan Ramadhan.
Firman Allah : artinya :" Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa". (Surah Al-Baqarah : )183)
Sebagaimana sholat, puasa juga mempunyai banyak kelebihan bagi siapa saja yang melakukannya. Selain membersihkan rohani, puasa juga dapat memberikan kita kekuatan jasmani, ini karena selain bulan Ramadhan, biasanya semua alat pada tubuh kita senantiasa digunakan, boleh dikatakan alat-alat itu tidak beristirahat selama 24 jam.
Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat mengistirahatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap hari. Dengan ini organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur. Puasa juga merupakan satu cara dalam mendidik diri, mematahkan kehendak hawa nafsu, menerangkan dan melembutkan hati, menjaga seluruh anggota badan serta menyegarkan diri dalam melakukan ibadah selain mendapat pahala yang tidak terbatas.
Alhamdulillah dengan berpuasa kita dapat mengistirahatkan alat pencernaan kita lebih kurang selama 12 jam setiap hari. Dengan ini organ dalam tubuh kita dapat bekerja dengan lebih teratur. Puasa juga merupakan satu cara dalam mendidik diri, mematahkan kehendak hawa nafsu, menerangkan dan melembutkan hati, menjaga seluruh anggota badan serta menyegarkan diri dalam melakukan ibadah selain mendapat pahala yang tidak terbatas.
Jelas di sini bahwa ibadah yang difardukan oleh Allah seperti sholat dan juga puasa bukan hanya memberikan kekuatan kerohanian saja,tetapi juga menyumbangkan kepada kekuatan mental dan juga fisik, seterusnya seorang Muslim yang lebih progresif dan efektif.
Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah Sekelian,
Setelah kita mendengarkan kelebihan serta hikmah yang tersirat di balik ibadah seperti sholat dan puasa ini, adakah kita masih lagi beranggapan bahwa ibadah seperti puasa menjadikan kita lemah dan tidak produktif ? pikirkanlah !
Ketahuilah, sidang Jumaat yang di rahmati Allah,
Tidak ada kejayaan dan kemenangan pada diri kita selagi kita tidak mengubah diri kita.
Semoga dengan benar-benar menghayati ibadah yang dilakukan, dilengkapkan dengan ilmu pengetahuan, kita akan menjadi masyarakat Inspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar